• Jelajahi

    Copyright © PORTALMILITER.COM | BERITA INDONESIA TERKINI, BERITA HARI INI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Jalur Utara Sering Terjadi Kemacetan , Ini Solusi Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar

    PORTALMILITER.COM
    Kamis, 21 Juli 2022, 18:21 WIB Last Updated 2022-07-21T11:21:52Z

     


    Portalmiliter | Sukabumi,-Sudah tidak asing lagi kalau di wilayah sekitar jalur Utara itu sering terjadi kemacetan , namun bukan berarti pihak pemerintah tidak berupaya , mungkin karna banyak hal hal yang mengakibatkan itu ,hal ini mendapat tanggapan dari anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar. Rabu, (20/7).


    Hera Iskandar sebagai  ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi menyampaikan  kemacetan arus lalulintas jalur utara merupakan sebuah konsekwensi Sukabumi menjadi perkotaan yang sebenarnya terlebih dengan status Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG)


    “Ini memperlihatkan bahwa Sukabumi harus punya kesiapan, belum ini jalan tol nya jadi, bayangkan kalau jalan tolnya sudah jadi, ”jelasnya.


    "Macetnya arus lalulintas di jalur utara, karena meningkatkan volume kendaraan akibat ketertarikan orang luar daerah masuk ke Sukabumi atau orang Sukabumi yang melakukan perjalanan pulang pergi ke Jakarta.dan merupakan Titik utama jalur Nasional di Sukabumi ,"ucapnya.


    “Terlebih akan makin banyak di tiap weekend, sehingga saya menyikapi ini harus dipikirkan baik baik penyebabnya karena saya lihat para petugasnya baik itu dari kepolisian ataupun dishub,saya kira itu sudah sangat maksimal,” imbu nya.


    “Tinggal sekarang infrastruktur nya contoh dijalan jalan pertigaan, bahu bahu jalan itu rusak, nah sebaiknya tidak melihat ini kewajiban pemerintah daerah atau pusat, yang jelas yang ada disini yang terkena dampaknya,”.jelasnya.


    "Berdasarkan pengamatannya sebagai rakyat kabupaten Sukabumi Sedikit solusi, jalan yang bahu bahunya itu dibenahi, diperbaiki sehingga mereka bisa empat jalur, tiga jalur misalnya gitu,” lanjutnya.


    "Selain itu  juga dilakukan penertiban terhadap tenaga tenaga ataupun orang orang yang memarkirkan kendaraan, karena terkadang orang orang yang memarkirkan tersebut akan lebih cenderung memberikan kesempatan terhadap siapa yang memberi,"sambungnya.


    “Nah makanya kami meminta kalau memang misalnya itu dibiarkan karena untuk penghasilan dan membantu, dari pemerintah memberikan bimbingan bagaimana cara memarkirkan cara membelokan mobil yang menurut keilmuannya,” tegasnya.


    “Yang paling intinya penyebabnya, karena kadang kadang hampir tidak ada penyebab karena saking banyak kendaraan yang melintas, makanya infrastruktur hal hal kecil itu segera dibenahi jalan jalan yang rusak dan lainnya,” lebih lanjut di sampaikan Hera.


    "Keberadaan Pak Ogah juga di pertigaan pertigaan harus ditertibkan, hal itu kadang kadang membuat persoalan, juga jam keluar pabrik di atur agar tidak berbarengan,Saya melihat juga hal itu, pabrik pabrik yang jadi biang biang kemacetan itu ditiap hari weekend, Jumat, Sabtu, sebaiknya pemerintah juga melalui dinas tenaga kerja, dishub memberikan intervensi kepada mereka bagaiamana jam mereka itu pulangnya jangan berbarengan misalnya pertama jam 2, terus jam 3, atau jam 4,”paparnya.


    “Intinya solusi yang saya sampaikan ini belum tentu juga benar,  saya pikir kalau kita melaksanakan salahpun kita sudah melaksanakan, tapi kalau tidak ya tidak akan jadi solusi,” pungkasnya


    ( Rd )

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru