PortalMiliter | Sukabumi,- Pemerintah
Kabupaten Sukabumi mengikuti rapat koordinasi dengan Kementerian PUPR RI pada 4
Juni 2025 di Jakarta, membahas percepatan pemulihan pascabencana yang terjadi
pada Desember 2024 dan Maret 2025. Rakor ini menyoroti rencana rehabilitasi
infrastruktur berdasarkan Dokumen R3P, mencakup perbaikan jalan nasional,
jembatan, fasilitas pendidikan, serta pembangunan Pasar Jubleg.
Kepala Dinas PU Sukabumi, Dede Rukaya,
menyatakan pemerintah pusat telah menerbitkan Inpres No. 2 Tahun 2025 terkait
irigasi, dan 25 daerah irigasi kabupaten telah lolos verifikasi tahap pertama.
Pemkab juga mengusulkan enam jembatan kabupaten dan 16 jembatan gantung, sambil
menunggu Inpres khusus bidang jalan dan jembatan.
Dede menegaskan bahwa keterbatasan
anggaran menyebabkan penanganan dilakukan bertahap, dan menekankan pentingnya
kolaborasi lintas sektor (pentahelix) antara pemerintah, dunia usaha,
masyarakat, dan media.
“Kita menunggu Kebijakan Yang akan dituangkan
dalam impres tersebut ,sebagaimana di sampaikan pa KDM dan Pak Bupati
,pembiayaan infrastruktur publik membutuhkan Anggaran besar ,Sementara
ketersediaan sangat terbatas ,maka penangan nya di lakukan
Bertahap,"Pungkas Dede Rukaya Kepala dinas PU Kabupaten Sukabumi.
( Adv )