• Jelajahi

    Copyright © PORTALMILITER.COM | BERITA INDONESIA TERKINI, BERITA HARI INI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    LSM Garda Timur Indonesia (GTI) Desak Polda Sulut Usut Tuntas Keterlibatan Kiki Mewo dalam Aktivitas PETI di Kebun Raya Ratatotok

    PORTALMILITER.COM
    Kamis, 23 Oktober 2025, 19:07 WIB Last Updated 2025-10-23T12:07:45Z

     


    PortalMiliter | Ratatotok,-Aktivitas pertambangan tanpa izin (PETI) di kawasan Kebun Raya Ratatotok kembali menuai sorotan publik. Salah satu nama yang kini disebut-sebut sebagai pelaku utama perusakan kawasan tersebut adalah Kiki Mewo, yang diduga kuat menjadi bagian dari jaringan penambang ilegal di wilayah tersebut.23 Oktober 2025

    Menurut hasil investigasi lapangan oleh LSM Garda Timur Indonesia (GTI), aktivitas yang dilakukan oleh Kiki Mewo telah menyebabkan kerusakan serius pada area hutan lindung dan ekosistem Kebun Raya Ratatotok, yang seharusnya menjadi kawasan konservasi dan edukasi lingkungan.

    Ketua DPW LSM GTI Sulawesi Utara, Fikri Alkatiri, menegaskan bahwa pihaknya mendesak Polda Sulawesi Utara untuk segera mengusut tuntas kasus ini tanpa pandang bulu. Ia juga mempertanyakan lambannya penindakan terhadap para pelaku PETI yang secara terang-terangan beroperasi di kawasan tersebut.

    > “Kami mendesak Kapolda Sulut untuk menindak tegas para pelaku perusakan lingkungan, termasuk Kiki Mewo. Jangan sampai masyarakat menilai bahwa ada keterkaitan atau pembiaran dari aparat penegak hukum (APH). Jika Polda tidak segera bertindak, kami akan membawa kasus ini ke tingkat nasional,” tegas Fikri Alkatiri.



    GTI juga menyebut, berdasarkan pantauan di lapangan, aktivitas tambang ilegal di kawasan Kebun Raya Ratatotok masih terus berlangsung hingga saat ini, meskipun sudah ada laporan dan keluhan dari masyarakat serta pihak UPTD yang bertanggung jawab atas kawasan tersebut.

    LSM GTI menegaskan komitmennya untuk terus mengawal penegakan hukum di sektor lingkungan, serta memastikan tidak ada oknum yang berlindung di balik institusi negara demi melindungi kepentingan tambang ilegal.

    “Kerusakan Kebun Raya Ratatotok adalah bukti nyata lemahnya penegakan hukum. Kami akan terus bersuara hingga Polda Sulut benar-benar menindak tegas siapa pun yang terlibat,” tutup Fikri.



    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru

    TNI AU

    +