Portalmiliter | Palabuhanratu,-Pembangunan Gerbang Selamat Datang dan Selamat Jalan di Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark dengan nilai Pagu sebesar 4,3 Miliar lebih tahun anggaran 2021 menjadi sorotan, pasalnya Gerbang yang di gadang-gadang pintu Masuk Utama Destinasi Pariwisata Dunia yang di akui Lembaga Internasional Unesco, di duga Kwalitas dari Fisik bangunan tersebut di duga Cacat Mutu dan tidak sesuai Spek.
Menurut Pantauan dan informasi dari sumber di lapangan, Pembangunan Gerbang Selamat Jalan dan Selamat Datang tersebut, belum genap 1 tahun usianya terlihat kerusakan dan raibnya patung ''Penyu'' sebagai Ikon dari Pemkab Sukabumi, hal ini menimbulkan tanda-tanya besar, kemanakah Patung ''Penyu'' sebagai Ikon Pemkab. Sukabumi tersebut menghilang. Tidak di situ saja kerusakan pun nampak terlihat kasat mata pagar-pagar yang terbuat dari besi Stainles pun pemasanganpun asal jadi bukti fisiknya tidak kokoh sangat mudah di goyangkan juga di lokasi tersebut terpasang PJU sebagai penerangan, faktanya banyak yang tidak menyala, bahkam di area gerbang sebelah kiri kalau kondisi malam hari nampak gelap gulita. Demikian di katakan Sekretaris LPWS, Agil Rachman membeberkan temuannya kepada Media Online Portalmiliter di sekretariat di bilangan jalan Salabintana sambil menunjukan Foto visualisasi dan Video situasi di areal saat kondisi malam, Rabu 18 Mei 2022.
Selanjutnya, Agil lebih rinci menjelaskan, "menurut dokumen Paket Penyedia atau Detail paket menyebutkan uraian pekerjaan untuk pembangunan Gerbang Geopark di kawasan CPUGG (lanjutan) sumber dana APBD Pemda Kab.Sukabumi ta-2021 dengan Pagu sebesar 4,3 M tersebut di kerjakan oleh penyedia jasa Cv.GMP selaku Pemenang Tender dengan Nilai Kontrak sebesar Rp.4.268.183.685,54 pada satuan kerja Dinas Perumahan dan Permukiman Kab.Sukabumi,"ungkapnya.
Beberapa orang Pengunjung dari Bogor yang rehat sejenak di Gerbang yang berada dekat dengan Pom Bensin Bagbagan mengatakan"Gerbang ini kok kurang indah ya,itu kelihatan pagar stainless pada miring kayak ketiup angin,ini ada sebagian kita lihat tidak ada juga ya harusnya gerbang itu terlihat indah penerangan juga semua lampunya hidup tidak gelap gulita seperti kita lihat lampu PJUnya kita lihat malam ini banyak yang tidak menyala masyarakat yang mau rehat disini agak takut juga karena gelap begini.
''Ya tolong kalau memang bisa disampaikan sama awak media agar ada perbaikan ,sayang ini gerbang ada kata Unesconya berarti Pariwisatanya bertaraf Internasional kan," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kab.Sukabumi, Ade Suryaman, saat di kirim Foto Visualisasi dan rekaman video di lokasi Gerbang Geopark, menjawab melalui Whatshapp ''Siap di tindaklanjuti'', jawab Ade singkat. ----------- (Redpel).
