Ini Loh Tanggapan Dari Kabid Paud Dikmas Terkait PKBM KDE Bandung

 

Portalmiliter | SUKABUMI,-Mencuatnya kisruh dan kegeraman ditengah pengelolaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Sukabumi, Yang mengetahui adanya PKBM Karya Duta Education (KDE) Bandung, Lakukan Kerjasama/MoU dengan Sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Sukabumi, terus bergulir.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, H. Solihin, melalui Kabid PAUD Dikmas, H Dadang Supendi, menyangkan PKBM luar Kota/Kabupaten yang melakukan kegiatan di Sukabumi aja tanpa melakukan komunikasi secara etika.

"Secara regulasi, memang PKBM dimana saja dibolehkan. Akan tetapi yang dilakukan PKBM KDE Bandung secara etika tidak dilakukan. Kami berharap, kepala desa memiliki kecintaan terhadap PKBM di Kabupaten Sukabumi," kata Dadang Supendi, dalam pesan singkat WhatsApp yang diterima,awak media, Jum'at (24/6/22).

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Ia mengaku langsung melakukan komunikasi mendesak, Mulai dengan Bupati Sukabumi, Kepala Dinas, Para Kabid dan Penilik, hingga melakukan komunikasi ditatanan Forum Kabid Jawa Barat. Untuk membahas dan menyerap informasi seputar PKBM KDE Bandung yang rumornya melakukan Kerjasama/MoU dengan sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Sukabumi.

"Untuk sementara hasil komunikasi dengan Kabid di Bandung, mereka akan menelusuri dan memanggil PKBM KDE. Semoga Pak Bupati untuk bisa segera memberikan surat menghimbaun, mulai dari Kecamatan hingga Desa untuk bisa mencintai PKBM di Kabupaten Sukabumi," tandas Dadang.

Dikonfirmasi terpisah, Kadis DPMD Gun Gun Gunadi, mengaku sudah mengintruksikan para Kades tersebut untuk klarifikasi dan komunikasi dengan Dinas Pendidikan dan penyelenggara PKBM di Kabupaten Sukabumi.

"Sesuai kewenangan, kami sudah menginfokan kepada kepala desa tersebut, untuk klarifikasi komunkasi dengan dinas dan penyelenggara PKBM," singkat Gun Gun.

Sementara itu, Kades Sukamantri Kecamatan Cisaat, Andi mengaku hanya diundang oleh PKBM KDE Bandung di Rumah Makan Tahun Sumendang,  Untuk ekpose mengenai Program Paket Kesetaraan (A, B dan C), dengan usia 21 tahun tanpa pembayaran alias Gratis.

"Awalnya kami welcome saja, ketika yang dibawa PKBM KDE Bandung program untuk peningkatan ipm masyarakat kami. Hanya saja tidak ada MoU secara tertulis, baru sosialisasi dan bukan dilakukan didesa, tapi saat itu di RM Tahu Sumedang. Terkait foto bersama dengan membentang sepanduk, mungkin saja itu hanya untuk bukti laporan sudah dilakukan ekspose kegiatan," tandas Andi.

Redaktur : Rudi Samsidi.