• Jelajahi

    Copyright © PORTALMILITER.COM | BERITA INDONESIA TERKINI, BERITA HARI INI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kasi Pemerintahan Kecamatan Parungkuda Pantau Terjadinya Longsor

    PORTALMILITER.COM
    Jumat, 16 September 2022, 10:15 WIB Last Updated 2022-09-16T03:16:11Z

     



    Portalmiliter | Sukabumi,-Selasa, 13 september 2022 KASII pemerintahan kecamatan parungkuda bersam jajaran nya mewakili  pimpinan nya camat parungkuda berseta stap desa bojongkokosan dan LPM melakukan pemantauan dan koordinasi akibat tanah longsor dan banjir yang terjadi di Dusun  II, perbatasan antara desa bojong kokosan dan desa Langen sari


    Pemantauan ini dilakukan oleh bapak saep selaku kepala seksi (kasi) pemerintah kecamatan parungkuda besert jajaran nya

     Selama pemantauan melihat  didapatkan lebih dari besar longsoran dan longsoran sedang yang hampir memuutus jembatan dan akses jalan, 

    Sesampainya di lokasi kejadian yang berada di Dusun  II. Kami melihat kondisi tanah yang longsor cukup luas dengan kondisi tanah yang terbawa air dan menjadi lumpur sehingga menyebabkan kerusakan jalan, jembatan, drainase dan rawan rumah warga. Tetdampak roboh terkena longsor


    Titik lokasi terjadinya  yang terdapat tepat di bawah aliran air hujan yang menyebabkan kejadian tanah longsor.


    Terlihat cadas kuat yang cukup menyelamatkan separuh tebing ungkap saep ,

    Menurut saep desa yang terdampak, kondisi warga sekitar saat kejadian tersebut selama hampir 7 hari akses jalan rawan untuk dilalui sehingga kegiatan rutinitas sehari-hari terhenti.


    Hal ini dikarenakan curah hujan yang sangat tinggi, lahan bekas tebang dan debit air yang dihasilkan tidak sebanding dengan saluran air yang ada sehingga hal tersebut menyebabkan tanah menjadi jenuh dan juga mudah terbawa air,"

    Menurut saep 

    Tanggap Darurat tanah longsor akan masih tetap dilakukan dan berbagai pihak yang terkait.dab sudah kami lapor kan kedinas BPBD kabupaten dan ditembis kan kedinas PU karen ini ada kaitan nya antara sungai dan jembatan, memang tanggapan sudah ada namun belum bisa terrealisasi karena masih dalam proses, tutur saep.

    Insya allah setelah kejadian ini kami juga akan berkordinasi dengan dinas dinas terkait, kaitan nya dengan haris secepat cepat nya ada penanggulangan

    nati Setelah dilakukan koordinasi untuk Mitigasi akar kuat dan diharapkan bisa menjadi solusi untuk kedepan yang nantinya dapat mengurangi resiko terjadinya longsor tutup Saep,' ( igun )

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru