Portalmiliter | Sukabumi,-Keresahan masyarakat di Desa Citepus Kecamatan Pelabuanratu Kabupaten Sukabumi Propinsi Jawa Barat, yang tinggal di lahan Ex PTP XI dan saat ini telah terbit Sertifikat Hak Guna Pakai oleh PT Hotel Indonesia Natour dengan Nomor Ser t i p i k a t Hak Paka i Nomor : 11/Des a Ci t epu s , tangga l 22
Apr i l 2003 , tangga l berakh i r Hak 1 Apri l 2028 , Sura t
Ukur Nomor : 236 /C i t e p u s / 2 0 0 3 , tangga l 7 Apri l 2003 ,
lua s 16.920 M² (enam be l a s r i b u sembi l a n ra t u s dua puluh
mete r per s e g i ) te r d a f t a r at a s nama Peru s a h a a n Per s e r o a n
(pe r s e r o ) PT.Hot e l Indone s i a Natou r di s i n g k a t PT.H. I .N ,
berkedudukan di Jaka r t a , te r l e t a k di Desa Citepu s ,
Kecamat an Pel abuhan r a t u , Kabupa t e n Sukabumi , Propinsi Jawa Bara t .
2. Ser t i p i k a t Tanah Hak Paka i Nomor : 12/Des a Cit epu s ,tangga l 22 Apr i l 2003 , tangga l te r a k h i r Hak 1 Apri l
2028.
Menurut Ketua Umum Iwo Indonesia "Dua sertifikat yang telah di terbitkan BPN Kabupaten Sukabumi, tidak terlepas dari adanya Surat Ukur Nomor : 235/C i t e p u s / 2 0 0 3 , tangga l
7 Apr i l 2003 , lua s 217 .510 M² (dua ra t u s tu j u h
be l a s r i b u l ima ra t u s sepu l uh mete r per s e g i )
te r d a f t a r at a s nama Perus ah a a n Per s e r o a n (pe r s e r o ) dan PT.Hot e l Indone s i a Natou r di s i n g k a t PT. H.I .N , berkedudukan di Jaka r t a , te r l e t a k di Desa Ci t e pu s , Kecamat an Pel abuhan r a t u , Kabupaten Sukabumi ,
Propinsi Jawa Barat. Ini yang menjadi titik awal dugaan adanya perbuatan melawan hukum yang di lakukan oleh BPN Kabupaten Sukabumi,"ungkapnya. Minggu 11/09/2022 Saat Berkunjung Ke Ketua PD IWO-INDONESIA kab Sukabumi.
Lebih lanjut Ketum Iwo Indonesia,mengatakan "Pasalnya disaat pengukuran siapa yang menunjukan batas - batas dan siapa yang menandatangani warkah tanah Ex PTP XI tersebut. Sehingga duduk persoalan tentang setatus tanah tesebut akan terang benerang,"jelasnya
Sementara salah satu warga Yang tinggal di lokasi Alih ( 35 ) menyampaikan Sampai hari ini belum pernah ada pengukuran tanah tersebut , jadi kami merasa sangat resah.
" Kapan ada nya pengukuran , selama saya tinggal di sini tidak pernah ada Pengukuran , kalau pun ada pasti nya kami tahu dong , " pungkas nya.