PortalMiliter | Sukabumi,-Gema alunanan Syair sholawat yang di sampaiakan anak anak Yatim Piatu di acara Hari Raya Iduladha Istimewa Bersama Yatim-Piatu Kita Bersholawat yang di selenggarakan Oleh IWO-Indonesia bersama media Online PortalMiliter pada Jumat 06 juni 2025 /10 Dzulhijjah 1446 H di Sekertariat Iwo Indonesia DPD Kabupaten Sukabumi yang beralamat Perum pusaka Bumi Parungkuda Blok A9 desa Parungkuda kecamatan Parungkuda – Kabupaten Sukabumi, Membuat terharu dan menyejukan hati.
Sair demi sair sangat menyayat hati , karna mereka
alunkan sholawat dari dalam hati nya, yang mencerminkan betapa mereka butuh
sosok orang yang sudah meninggalkan mereka yaitu Ibu / Bapak mereka.
“ kami mengundang sebanyak 60 anak anak anak yatim piatu dan
fakir midkin untuk hadir dalam acara tersebut , namun ada beberpa anak yang gak
bisa hadir karna keppentingan kluarganya , walau beberpa orang nampak gak bisa
hadir acara santunan plus Hari Raya Iduladha Istimewa Bersama Yatim-Piatu Kita
Bersholawat, berjalan dengan penuh suka duka ,” ungkap HERIYADI selaku ketua dpd
Iwo Indonesia Kabupaten Sukabumi juga selaku Pimpinan redaksi media online
PortalMiliter.
“dalam kesempatan tersebut saat sesi tanya jawab banyak
anak anak yang menegeluh tentang biaya sekolah Agama yang begitu besar dan ini
menjadi salah satu catatan penting buat kami ,karna tujuan dari pendidikan
agama itu adalah membentuk iman dan islam para peserta didik,bukan ajang bisnis
para pengajar Agama, tapi ini malah agama di buat topeng demi kepentingan
pribadi atau golongan , ini perlu di benahi,”ujarnya.
“ dalam giat tersebut pun kami mendapat teguran keras
secara tidak langsunfg dari anak anak yatim piatu , bahwa selama ini kita lalai
perhatikan mereka, mereka anak anak yang belum layak berjuang di dalam
kehidupan ini, namun mereka di paksa untuk berjuang hidup tanpa kehadiran
ayah/ibu mereka yang sudah tiada,’ terang Heriyadi.
“kita yang harus nya menjadi orang tua asuh mereka
,kenapa sampai saat ini masih tertutup hati kita untuk perduli sama mereka,
kita yang mampu berikan santuanan walau hanya 50.000 per anak namun kadang
malas untuk bantu merka , kita yang hidup sudah memiliki yang merka tidak
miliki ,kadang berbuat kebaikan pun sulit, di ajak berebut kebaikan demi bekal
nanti kita pulang pun masih tak perduli, dimana kah naluri kita, dimana kah
hati kita, padahal mereka anak anak yatim piatu butuh uluran tangan kita dalam
setiap helaan nafas mereka dan kita hanya di minta untuk lakukan perduli
seminggu sekali pun sulit dengan sejuta alasan kita lontarkan ,”paparnya.
“ sholawat dan salam yang mereka sampaikan adalah salah
satu doa buat mereka yang sudah perduli, semoga apa yang jadi harapan mereka
kita bisa penuhi semuanya, karna dengan niat dan semngat insya alloh bisa,”
Pungkas Heriyadi
( Team Media )