• Jelajahi

    Copyright © PORTALMILITER.COM | BERITA INDONESIA TERKINI, BERITA HARI INI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Produk Tabungan Si Barokah Dari BPR Sukabumi Menjadi Pilihan Utama Masyarakat Cicurug

    PORTALMILITER.COM
    Sabtu, 04 Oktober 2025, 04:30 WIB Last Updated 2025-10-11T14:01:29Z

     


    PortalMiliter | Sukabumi,- Perumda BPR Sukabumi Cabang Cicurug mencatat produk tabungan Sibarokah masih menjadi pilihan utama masyarakat. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Cabang Cicurug, Dendi Supiyandi.

     

    Menurutnya, di cabang Cicurug tersedia beberapa jenis produk tabungan, di antaranya Sibarokah, Siwajar, dan Tahara. Masing-masing produk memiliki karakteristik dan kegunaan berbeda.

     

    “Tabungan Tahara biasanya banyak digunakan menjelang Idul Fitri. Jadi dibuka lagi setelah lebaran untuk persiapan kebutuhan masyarakat. Sementara Siwajar itu ada jangka waktunya, tergantung kebutuhan nasabah. Nah, kalau Sibarokah itu bersifat continue, terus berjalan, sehingga stabil,” ungkap Dendi, Jumat (3/10/2025).

     

    Dari ketiga produk tabungan tersebut, lanjutnya, Sibarokah paling banyak diminati karena sifatnya yang berkesinambungan. Berbeda dengan Tahara yang hanya ramai di momen tertentu, tabungan Sibarokah terus digunakan masyarakat sepanjang waktu.

    Dalam kurun waktu 1–2 tahun terakhir, Dendi juga menyebutkan terjadi peningkatan tren tabungan di wilayah Cicurug. Hal ini menjadi indikator bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap BPR semakin baik.

     

    Selain tabungan, produk kredit juga mendapat perhatian besar. Saat ini, kredit yang paling banyak diserap adalah kredit konsumtif, terutama dari kalangan karyawan dengan penghasilan tetap.

    “Untuk saat ini kita sedang mempromosikan kredit dengan sistem payroll di BPR. Kebanyakan memang dari karyawan tetap, karena dari sisi keamanan pembayaran lebih terjamin lewat gaji. Walaupun sebagian dari mereka juga punya usaha kecil di rumah,” Jelas Dendi.

    “Sektor usaha tetap mendapat akses kredit, namun porsinya masih kalah dibandingkan kredit konsumtif. Hal ini dipengaruhi oleh faktor keamanan pembayaran yang lebih terjamin dari penghasilan tetap karyawan,”tuturnya.

    “Cabang hanya berperan sebatas mengusulkan sesuai kebutuhan masyarakat, sementara keputusan dan pengembangan produk ditangani oleh kantor pusat,”jelasnya.

    “Kalau dulu produk Tahara itu kan awalnya juga usulan dari cabang. Jadi memang mekanismenya begitu, kita mengajukan, lalu tim pusat yang menggodok,” ucapnya.

    “Intinya menjaga kepercayaan. Itu yang utama. Pegawai juga harus menjaga integritasnya,” pungkasnya. (adv)


    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru