PortalMiliter | Sukabumi,-Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali angkat bicara terkait komentar yang dilontarkan oleh Aria Bima selaku Wakil Ketua Komisi II DPR RI terkait wacana penggabungan Susukecir yang dianggapnya sebagai wacana yang realistis untuk diwujudkan.
Kepada wartawan, Budi menegaskan bahwa
kebutuhan mendasar masyarakat Kabupaten Sukabumi yaitu isu pemekaran sebagai
solusi percepatan pembangunan daerah dan bukan penggabungan sebagian wilayah
Kabupaten ke Kota Sukabumi.
“Isu pemekaran ini kan sudah lama digagas dan
tinggal menunggu pencabutan moratorium saja sebetulnya selesai, maka dari itu
kami meminta bapak Presiden untuk mempercepat proses pencabutan moratorium
tersebut,” ungkap Budi pada Rabu (3/12/2025).
“Terkait komentar Arya Bima untuk penggabungan
Susukecir itu, bagi saya Kabupaten Sukabumi masih tetap berharap dan bahwa
pemekaran itu adalah solusi terbaik. Ini kan tinggal pencabutan moratorium oleh
Presiden saja selesai,” ujarnya.
Wacana penggabungan wilayah Sukaraja,
Sukalarang, Kebonpedes dan Cireunghas yang dikenal dengan sebutan Susukecir ke
dalam wilayah administratif Kota Sukabumi terus bergulir dan kini mendapatkan
perhatian dari legislator Senayan.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima
menyebut rencana tersebut bukan sekedar ekspansi wilayah, tetapi dorongan oleh
kebutuhan pelayanan publik dan pertumbuhan wilayah.
“Kami juga datang ke sini untuk mendengarkan
langsung bagaimana keinginan wali kota Sukabumi serta jajaran untuk ada
penggabungan 4 Kecamatan yang ternyata cara pandangnya tidak hanya ingin
memperluas, tapi aspek-aspek 4 kecamatan ini akan lebih memberikan kemanfaatan
bagi masyarakat yang dikenal dengan sebutan Susukecir,” terang Aria di Sukabumi
pada Selasa (2/12/2025).


