• Jelajahi

    Copyright © PORTALMILITER.COM | BERITA INDONESIA TERKINI, BERITA HARI INI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kapolda Jabar : Tembak Di Tempat Geng Motor Yang Meresahkan

    PORTALMILITER.COM
    Kamis, 02 Juni 2022, 00:42 WIB Last Updated 2022-06-01T17:43:25Z

     

    Portalmiliter Com | Bandung, - kepala kepolisian daerah(Kapolda)Jawa Barat,memerintahkan kepada Seluruh Anggota yang bertugas di lapangan untuk menindak tegas geng motor dan pelaku begal yang mengganggu keamanan dengan cara ditembak di tempat.


    Kapolda melalui kepala bidang hubungan masyarakat(Kabid Humas) Polda Jabar,Komisaris Besar polisi( Kombes)Pol, Ibrahim Tompo mengatakan,pihaknya sangat menaruh perhatian terhadap aksi kejahatan di jalanan yang belakangan ini banyak terjadi,Seperti yang di kutip berita Antara.

    Sehingga, sikap tersebut menurutnya dilakukan untuk meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban.

    "Para kapolres membangun spirit buat tugas anggotanya dengan memberikan perintah tembak di tempat",kata Ibrahim di mapolda  Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa(31/5/2022).

    Dari catatannya, aksi kejahatan hingga kekerasan pada belakangan ini banyak dilatarbelakangi oleh kelompok-kelompok pemuda atau geng.

    Dalam hal ini, Polda Jawa Barat juga menggelar operasi untuk menangani hal tersebut.

    Operasi yang digelar Polda Jawa Barat itu yakni Operasi Bina Kusuma dan Operasi Libas 2022.

    Adapun Operasi Bina Kusuma bakal berorientasi kepada hal preventif dengan membina dan memberi penyuluhan para pemuda atau pelajar ke sekolah-sekolah.


    Sedangkan untuk Operasi Libas, menurutnya operasi tersebut bakal bersifat tindakan represif.


    Tindakan tegas, kata dia, bakal dilakukan polisi terhadap aksi yang mengganggu ketentraman masyarakat.


    "Tetapi perlu dicatat, untuk kepolisian menggunakan senjata api ini merupakan pertimbangan dari anggota masing-masing di lapangan, dipertimbangkan sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan",kata Ibrahim.


    Diapun menjelaskan bahwa wilayah yang masih rawan kehadiran geng motor itu yakni Cirebon, Bogor, dan Sukabumi.


    Di sejumlah daerah tersebut menurutnya sudah banyak menimbulkan korban.


    "Sampai-sampai kondisinya masyarakat merasa tidak nyaman berada di jalan, apalagi yang berangkat malam, merasa resah, otomatis kondisi ini tidak akan dibiarkan",pungkas Ibrahim. 

    (Rd.hadi/Antara)


     

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru