Portalmiliter | Sukabumi,-Ketua Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia. (PABPDSI) Kabupaten Sukabumi resmi dilantik bertempat di Gedung Rapat Hotel Augusta Citepus Palabuhanratu Selasa 4 Januari 2022
Namun sayang pelantikan yang seharusnya penuh kebahagian dan kebanggaan ternyata bertolak belakang dengan apa yang dirasakan oleh Ketua PABDDSI terpilih H. Nurpalah (H. Ucut)
Kepada awak media H. Ucut mengungkapkan sedikit rasa kecewanya terhadap Pemkab Sukabumi yang seolah-olah meng-anaktirikan organisasi yang ia pimpin
"Dari awal hingga pelantikan hari ini, saya menganggap Pemkab tidak ada respon samasekali terhadap kami. (red-terkait bantuan dana)
Bukannya kurang lho ya, tetapi tidak ada samasekali.
Kalau kurang bisa saja ada bantuan 5 atau 10 juta, itu bisa disebut kurang, tetapi ini tidak ada sepeserpun bantuan yang kami terima dari Pemkab Sukabumi," ungkap H. Ucut mengekspresikan kekecewaannya
Menurut H. Ucut hal tersebut tidak perlu ditutup-tutupi karena menurutnya lagi, kenyataan di lapangan memang seperti itu
"Saya pribadi tidak bisa menutup kekecewaan ini, saya katakan terus terang saya sangat kecewa, apalagi ditambah dengan kegiatan yang seharusnya hanya 1 hari, tetapi karena ada rencana kunjungan dari Bapak Wagub Jabar menjadi 2 hari. otomatis panitia dan kru jadi nginap di Hotel selama 2 malam." jelasnya
Sedangkan lanjut H. Ucut, panitia hanya mempunyai anggaran untuk 1 malam dengan kapasitas 3 kamar saja. Berhubung dengan adanya penambahan waktu tersebut, maka anggaran pun otomatis jadi bertambah, kamar yang seharusnya 3 menjadi 8 dan waktunya pun jadi 2 hari.
Setelah diketahui ternyata anggaran untuk kegiatan pelantikan tersebut murni datangnya dari patungan anggota PABDPSI tanpa bantuan dari pemerintah
Lebih jauh H.Ucut mengatakan kekecewaan ini tidak hanya berdasarkan materi saja, tetapi juga terhadap perlakuan Pemkab terhadap organisasi-organisasi yang ada di Pemkab Sukabumi, yang menurut nya pilih kasih
Meskipun ada kehadiran dari Wakil Bupati Sukabumi ke acara tersebut, H. Ucut tetap meluapkan rasa kecewanya
"Bila kami ambil perbandingan terhadap beberapa organisasi yang belum lama ini dilantik. Organisasi kami ini sepertinya tidak mempunyai orangtua, karena tidak adanya perhatian dari pemerintah, seperti yang ia lakukan terhadap organisasi lain. Padahal Gubernur Jabar sendiri pernah mengatakan "saya adalah orangtua dari BPD yang ada diseluruh Indonesia, dan Pak U'U Wakil Gubernur Jabar juga mengatakan "saya adalah sebagai orangtua BPD di Jawa Barat". Seharusnya kata-kata Gubernur dan wakilnya itu, bisa menjadi acuan bagi pemerintah di tingkat kabupaten." Papar H. Ucut
"Tetapi kenyataannya kok seperti ini. Kalau mau buka-bukaan, Kami sebetulnya tau, berapa anggaran yang telah digelontorkan kepada oraganisasi- organisasi yang lain. Yang menurut kami anggaran tersebut cukup besar. Tetapi kepada kami mana? tidak ada sepeser pun, ini kan memancing tanda tanya, baik dari saya maupun anggota BPD yang ada di Kabupaten Sukabumi. Jangan pilih kasihlah, kalau begini kami merasa dianaktirikan, bahkan dengan bahasa kasarnya dianggap tidak ada," lontarnya penuh kekecewaan yang dalam
Atas semua rasa kecewa yang ia alami ternyata H.Ucut masih berharapan baik ke Pemkab Sukabumi. Ke depan katanya "kejadian serupa mudah-mudahan tidak terjadi lagi"
"Mohon maaf sebelumnya kepada pemerintah daerah, kedepannya apabila ada kegiatan, tolonglah didukung dan diperhatikan agar kegiatan tersebut bisa sukses dan lancar, karena apabila kejadiannya seperti hari ini, saya pikir mustahil akan ada sinegitas yang baik antara PAPBDSI dengan pemerintah," pungkas nya.
Ketika disinggung atas persoalan pembayaran hotel dan lain-lain ia mengatakan" leutik lah urusan na"
( Iyan / Her )
.jpg "Sepenggal Cerita Keperdulian Kepala Desa Parungkuda Didih Jaenudin Terhadapa Desa dan Masyarakat nya")
