SELAYAR POS ■ Terkait pemberitaan "Aksi Koboi Oknum Personil Polsek Pasimasunggu, Dianggap Merugikan Warga" yang sempat viral di media sosial, dimana salah satu oknum anggota personil Polsek Pasimasunggu menembak sapi ternak warga sehingga mati.
Saat dikonfirmasi melalui via telfon, Kapolsek Pasimasunggu AKP. Kaharuddin mengatakan memang ada anggota yang melakukan aksi penembakan sapi, warga desa Kembangragi. Selasa (18/8/2020).
"Memang betul ditembak sama anggota dan mati, kejadiannya kemarin sore dan sudah saya mediasi langsung bersama Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa serta tokoh masyarakat," tutur AKP. Kaharuddin.
Kapolsek Pasimasunggu juga menjelaskan kronologisnya, bahwa hewan tersebut sering berkeliaran memakan tanaman dan mengotori area halaman Polsek dengan kotorannya.
"Sebenarnya sudah lama sapi tersebut sering diusir, tapi tetap kembali, bahkan kami sudah berikan himbauan dan peringatan kepada pemilik baik sosialisasi maupun disampaikan di masjid. Tapi tidak ada yang mau mengaku sebagai pemiliknya, pas kejadian baru mengakui," jelas Kapolsek.
Hasil dari mediasi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek, pihak Pemerintah Kecamatan, Pemdes dan tokoh masyarakat sepakat berdamai, dimana pihak Polsek akan mengganti sapi yang mati dengan sapi yang mirip serta berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi.
■ Ircak/SP
.jpg "Sepenggal Cerita Keperdulian Kepala Desa Parungkuda Didih Jaenudin Terhadapa Desa dan Masyarakat nya")
